Minggu, 25 Oktober 2015

Kata Mutiara Ustadz Yusuf Mansyur Memotivasi Kita


“Janganlah Memfikirkan tentang ketidakmampuan diri, Tetapi berpikirlah tentang kemahakuasaan tuhan robbul ‘izzati”. 

Dalam arti : kita manusia tidak akan bisa maju jika hanya berjalan di tempat. Manusia tidak akan berdaya jika selalu memandang kelemahan yang dimilikinya. Kita harus percaya dan yaqin bahwa kita bisa dan mampu melakukan sesuatu. Pasrah pada taqdir yang maha kuasa setelah berusaha sekuat tenaga itulah jalan yang mesti kita pilih. Percayalah,..! tuhan tidak akan pernah menyia-nyiakan hambanya yang mau berusaha dan berdo’a.


“Lakukan saja semua hal dengan penuh cinta kasih, niscaya semua akan berjalan dengan mudah dan indah”. 

Dalam arti : jika kamu mengharapkan kemudahan dan keindahan dalam hidup, maka kerjakanlah setiap kegiatanmu dengan ketulusan hati di sertai dengan rasa cinta kasih yang mendalam. Selanjutnya tinggal kamu lihat apa yang terjadi.


“Perbaiki kekurangan-kekurang diri yang ada, atau selamanya anda akan hidup dalam kelemahan”. 

Dalam arti : tidak ada yang akan merubah nasibmu kecuali dirimu sendiri. Memperbaiki setiap kekurangan, meminta maaf atas semua kesalahan, melangkah maju menatap masa depan akan lebih baik dan akan menjadikanmu manusia yang lebih baik dan bermanfaat.


“Kita harus belajar bersyukur dan mau menerima, agar supaya apa yang ada pada diri kita dan juga yang ada di sekitar kita dapatlah kita nikmati”. 

Dalam arti : kita tidak akan bisa merasakan kenikmatan jika kita tidak mensyukuri atas nikmat itu sendiri. dan kita tidak akan bisa mensyukuri jika kita tidak bisa menerima atas apa yang di taqdirka tuhan untuk kita.


“Kerjakan semua hal dengan hati tulus, ikhlas dan sabar, maka akan kau temukan kemudahan dan keberhasilan”. 

Dalam arti : Mengerjakan sesuatu dengan hati sabar dan penuh keikhlasan itu akan menjadi jalan terang bagi kemudahan dan keberhasilan apa yang kalian cita-citakan.


“Tidaklah segala hal itu dapat berjalan sesuai dengan yang kita mau, tetapi semua hal berjalan atas kehendak tuhan, jadi pasrahkanlah urusanmu kepada tuhan pencipta segenap alam”. 

Dalam arti : kita mesti tau dan juga meyaqini bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita dan alam semesta ini adalah murni atas kehendak tuhan semata. Kita hanya berusaha untuk mendapatkan apa yang kita mau tanpa ada andil dalam menciptakan sebuah keberhasilan.


"Buah dari kejujuran itu selalu manis, hanya saja ia perlu keikhlasan dan kesabaran sebagai pupuknya”. 

Dalam arti : berlaku jujur dan berusaha bertindak selalu benar pasti akan membuahkan hasil yang baik dan manis untuk di rasakan. Namun bukan hal yang mudah untuk bisa melakukan keduanya. Karena butuh kesabaran, keikhlasan dan juga kestabilan.


“Cita-cita adalaah sebuah awal, tetapi bila berhenti hanya pada harapan saja, laksaana kaki hanya berpijak tanpa melangkah”. 

Dalam arti : jika kamu memiliki subuah harapan, maka telusuri setiap jalan yang menuju kearahnya. Jangan hanya memandang dan hanya mengharapkan tanpa adanya tindakan. Karena itu hanya akan mengecewakan.


“Jika kesusahan itu ibarat matahari dan kesuksesan laksana hujan, maka kita membutuhkaan kedua-duanya untuk dapat melihat pelangi”. 

Dalam arti : suka duka dalam hidup itu biasa, karena keduanya adalah termasuk bumbu pemanis dalam sebuah cerita. Kita bisa merasakan gembira karena kita pernah merasakan derita. Kita bisa merasakan duka karena kita juga pernah mencicipi indahnya bercinta. Suka duka dalam hidup adalah pelangi rasa yang pasti kita terima.


“siapa yang malas untuk belajar, maka sungguh ia telah begitu banyak kehilangan kesempatan menuju keberhasilan”. 

Dalam arti : manusia terlahir di dunia dalam keadaan polos dan tak berilmu. Manusia bisa menjalani hidup dengan bahagia jika memiliki ilmu. Ilmu bisa didapatkam melalui proses belajar. Jadi barang siapa yang tidak mau atau malas belajar, hanya tinggal menunggu rasa penyesalan datang.


Subhaanallooh ! itulah kata bijak dari Ustadz Yusuf Mansyur yang kami nukil dari beberapa sumber dengan sedikit-sedikit kami edit segi posisi tulisannya menyesuaikan dengan halamaan yang kita buat,.. mohon maaf jikalau terdapat kesalahan dalam penempatan kata dan tulisan mengenai kata bijak tersebut. Semogalah dapat membantu mencerahkaan hati yang sedang duka menjernihkan hati yang sedang lara untuk dapat berjalan berlari menuju seruan tuhan,…Amiin!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar